GrafikaNews.com - Berawal ketika H.l. Syauki mendapat tugas pelatihan pendidikan di Melbourne, Australia selama 4 bulan tepatnya tahun 2000-an silam. Disana Dia melihat gedung pendidikan dan ruang belajar yang begitu apik serasi dan harmonis sehingga orang yang berada didalamnya merasa aman dan nyaman.
Maka sejak saat itu dirinya berfikir dan bekerja keras agar impiannya untuk memiliki sebuah gedung pendidikan seperti itu bisa maujud.
"Alhamdulillah, apa yang saya impikan selama 21 tahun akhirnya hari ini bisa terwujud, "ujarnya penuh keramahan.
Dalam suasana kegembiraaan itu juga , Lalu Syauki tidak menyangka bahwa untuk sekedar meresmikan sebuah gedung. Orang VIP (Very Importan Person) sekelas Menteri Negara berkenan hadir untuk meresmikannya. Padahal persiapannya untuk acara itu membutuhkan waktu cuma satu malam.
"Ini suatu keberkahan besar dalam kaitan momentum Israk Mikraj dimana kita berpindah kepada hal yang lebih baik lagi," tandasnya.
H Syauki mengumpamakan
sekolah yang ia pimpin ini ibarat sebuah
bahtera. Sebelum bahtera berjalan, penumpang dan nakhoda sepakat menuju sebuah titik tujuan yaitu kualitas,kualiotas dan kualitas.
"Karena quantitas bukan lagi tujuan kami," Demikian ujar Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Negeri 2 (MAN 2) Mataram, H.l. Syauki, beberapa saat usai peresmian gedung oleh Kemenag RI, Kamis kemarin.
Menurut Syauki, pembangunan gedung MAN2 Mataram ini bersumber dari SBSN (Surat Berharga Syari’ah Negara) dan bukan dari APBN. Penggunaan dana SBSN ini jelasnya habis dalam jangka waktu satu tahun dan bukan bersifat multi years.
Pada tahun 2020 lalu pihaknya mendapat dana SBSN sebesar Rp.15 Milyar. Tahun 2021 sebesar 11 Milyar dan untuk 2022 pihaknya sedang menyusun proposal dan berharap mendapatkan dana serupa.
Saat ini MAN 2 Mataram telah dibangunkan dua gedung penunjang, yakni Asrama Putra dan Laboratorium Keagamaan. Dua bangunan ini didanai juga dari SBSN. Gedung itu dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Asrama putra dilengkapi dengan kamar tidur berpendingin AC, kamar mandi, ruang baca untuk berdiskusi, kipas angin setiap ruangan, ruang pengasuh, wastafel, dispenser dan meubeler standar yang memadai.
Begitupun juga dengan Laboratorium Keagamaan setiap ruangannya dilengkapi dengan air conditioner (AC) dan kamar mandi. Gedung ke-tiga yang diberikan kepada MAN 2 Mataram adalah Gedung Pembelajaran Terpadu yang dijadikan sebagai lokasi peresmian.
Dengan adanya ruangan super nyaman ini membuat para guru betah berlama dalam ruangan dalam menyelesaikan pekerjaanya.
"Kalau dulu sebelum adanya fasilitas ini mereka pulang jam 10 sekarang mereka pulang sore untuk menyelesaikan tugas," ujarnya seraya menyebut Motto MAN2 Mataram Hebat Bermartabat dan Mendunia. (Shr)
Jaga Kualitas Layanan Tetap Optimal, Kem...
Lakukan Monev, Kemenkumham NTB Pastikan ...
Kemenkumham NTB Pantau Pelayanan Keimigr...